Senandung

Rabu, 31 Juli 2002

Doa Sebelum Tidur dan Doa Sesudah Bangun Tidur

• Sebelum Tidur Membaca Doa :
بِاسْمِكَ اللّهُمَّ أَحْيَاوَأَمُوتُ
bismikallahumma ahya wa amutu
Artinya :
Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan mati


• Sesudah Bangun Tidur Membaca Doa :
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
alhamdulillahil ladzi ahyana ba’da ma amatana wailaihin nusyur
Artinya :
Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada Allah akan bangkit


Keterangan :
Doa ini berdasarkan hadits nabi yang saya ambil dari Riyadush Shalihin :
عَنْ حُذَيْفَةَ وَأَبِىذَرٍّ رَضِىَاللّهُعَنْهُمَا قَالَ : كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَاأَوَى إِلىَ فِرَاشِهِ قَالَ : بِاسْمِكَ اللّهُمَّ أَحْيَاوَأَمُوتُ ، وَإِذَااسْتَيْقَظَ قَالَ : اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ . رَوَاهُ الْبُخَارِىُّ
Artinya :
Hudzaifah r.a. dan Abu Dzarr keduanya berkata : Adalah Rasulullah saw. jika akan tidur membaca : bismikallahumma ahya wa amutu (Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan mati), dan apabila bangun tidur membaca ; alhamdulillahil ladzi ahyana ba’da ma amatana wailaihin nusyur (Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada Allah akan bangkit). (Bukhari)

Tunda

Setan sedang menguji setan-setan kecil tentang cara yang bisa mereka gunakan untuk memasukkan orang ke neraka.

"Bujukan apa yang akan kalian gunakan?" tanyanya

Satu setan kecil mengacungkan jari, "Saya akan memberitahu mereka bahwa tidak ada surga. Surga adalah angan-angan."

"Kamu gila," Setan berteriak. "Setiap orang percaya bahwa suatu hari mereka akan mendapat hadiah di surga atas segala kebaikan yang mereka lakukan. Mengatakan surga itu tidak ada tidaklah berguna."

Setan kecil lain menjawab, "Saya akan memberitahu mereka bahwa tidak ada neraka." "Hal itu juga tidak baik," jawab Setan. "Pada dasarnya setiap orang tahu bahwa suatu hari – di neraka – pelaku kejahatan akan mendapat hukuman. Lupakan bujukan itu."

Murid yang ketiga berkata, "Saya akan memberitahu orang begini: turutilah nafsumu sekarang dan bertobatlah kemudian. Janganlah tergesa-gesa. Ambillah waktu."
"Hore!" kata Setan, "dialah yang akan menang. Ayo pergilah ke bumi dan cepat bekerja."

Senin, 29 Juli 2002

When Santri Falling In Love

                                                        Jika cinta itu Ilmu Nahwu
maka, cintaku padamu akan jazm [mantab], sehingga aku akan sukun [tenang] di sampingmu selamanya, seperti halnya i'rob jazm yang salah satu tandanya adalah sukun
Jika cinta itu Ilmu Shorof,
maka, kita berdua adalah wazan tafaa'ala yang berfaidah musyarokah, yang kapanpun dan di mana pun akan mengarungi dan menjalani apapun berdua
Jika cinta itu Ilmu Fiqh,
maka, aku akan memfatwakan pada diriku sendiri bahwa mencintai keindahan ciptaan Tuhan sepertimu, hukumnya adalah wajib
Jika cinta itu Ilmu I'lal,
maka, aku akan menyembunyikan dan menutup mata terhadap semua kekurangan-kekurangan mu, seperti halnya binak Naqish yang meletakkan huruf 'Illat nya di belakang [Lam Fi'il]
Jika cinta itu Ilmu al-Qur’an,
maka, keabadian cinta kita tak kan lekang oleh waktu dan tak kan berubah sedikitpun oleh perubahan zaman, layaknya keontektikan dan keabadian isi al-Qur’an
Jika cinta itu Ilmu Hadith,
maka, kualitas dan kekuatan cinta kita adalah hadith shohih yang sudah teruji dan terverifikasi oleh berbagai tempaan dan ujian.
Jika cinta itu Ushul Fiqh,
maka, kita berdua adalah pasangan paling ideal dan serasi, seperti halnya syarat dan rukun yang saling membutuhkan dan melengkapi untuk sahnya suatu ibadah.
Jika cinta itu Ilmu Falak,
maka, aku akan selalu menunggu dan merindukan hadirmu, mata ini belum terhapus dahaganya sebelum melihat sosok indahmu, seperti halnya seorang peru-yah yang selalu menunggu untuk melihat kemunculan hilal 1 Syawal.
Jika cinta itu Ilmu 'Arudl,
maka, kisah cinta kita berdua adalah simfoni terindah yang menghasilkan harmoni tak tertandingi di muka bumi ini, seindah dan semerdu harmoni syair berbahar Rojaz.
Jika cinta itu Ilmu Faroidl,
maka, kita berdua adalah dua sejoli yang akan selalu berbagi atas apa yang kita miliki, seperti halnya 'Ashôbah ma'a al-ghoyr.
Jika cinta itu Ilmu Tauhid,
maka, value cintaku padamu adalah kemurnian emas 24 karat, semurni i’tiqodnya ahli tauhid Rubûbiyyah.
Jika cinta itu Ilmu Tarikh,
maka, romantisme kisah cinta kita berdua adalah kenangan terindah tak terlupakan yang terukir oleh tinta emas sejarah, seperti halnya masa keemasan dan kejayaan peradaban islam tempo dulu.
Jika cinta itu Diba-an,
maka, aku adalah seorang pendaki yang telah sampai di puncak rindu untuk menantikan detik-detik pertemuan denganmu, seperti halnya para perindu Rasulullah SAW yang telah sampai pada adegan mahal al-qiyâm.
Jika cinta itu Manaqiban,
Maka, hanya dirimulah yang mampu menghapus duka-lara ku dan menentramkan gundah hati ku dengan kata-kata indah dan janji pastimu, seperti halnya jaminan kanjeng syekh Ra., yang menentramkan hati murid-muridnya:"wa-anâ likulli man 'atsaro markûbuHhû min jamî'i murîdîy wa muhibbîy ilâ yawmi al qiyâmaHh, âkhudzu biyadiHî kullamâ hayyan wa maytan, fainna farosîy musroj, wa rumhîy manshûb, wa sayfîy masyhûr wa qouwsîy mawtûr, LIHIFDZI MURÎDÎY WAHUWA GHÔFIL"



Minggu, 28 Juli 2002

Bungaku

Pesonamu meluluhkan hatiku
Kecantikanmu terpancar diantara ribuan bunga-bunga ditaman
Begitu indah warnamu…. begitu Harummu menyejukkan qalbuku
Seakan kau telah menghipnotis diriku dengan segala keelokanmu

Kau menari dengan riangnya bersama bunga-bunga lainnya
Kutatap warna-warni indahmu
Sesekali kaupun memandangiku tersenyum padaku dan tersipu malu
Begitu juga aku….

Wahai bunga yang indah….Apakah engkau sudah ada yang meiliki...???
Suatu saat nanti aku ingin menjadikanmu hiasan terindah dalam hidupku
Untuk menemani panjangnya perjalan hidup yang aku titi
Yang akan selalu bersamaku dan meneguhkanku

Harapku….
Saat terindah itu datang dengan penuh keharuman
Kebahagian yang tercurah atas ijin-Mu
Keindahan yang Engkau persembahkan untukku
Ketentraman yang Engkau semaikan dalam Qalbuku….

" Rabbana Hablanaa Min Azwaajinaa Wadzurriyatina Qurrata A'yun Waj'alnaa Lilmuttaqiina Imaama..."Amiin...